Sabtu, 10 September 2016
Ini Mungkin proses saya untuk menjadi lebih dewasa dalam pemikiran, dan sudah berusaha sekuat mungkin untuk tidak meluapkan ini kemana pun dan menjadi menceritakan ini kepada orang terdekat pun tidak ada gunanya, karena memiliki penyakit untuk tidak susah percaya bahkan pada orang terdekat pun benar-benar menyiksa, dan ini sepertinya menjadi comfort zone aku untuk tidak percaya, walau sudah berusaha untuk mempercayai orang lain hanya berujung kembali tidak mempercayai orang tersebut.. yah kalau dibilang, seperti bakal percaya sama orang dalam hitungan minggu aja, pada selanjutnya tidak akan lagi percayai mereka untuk mengetahui uneg-uneg hati. Tapi mungkin dengan menulis ini ke blog cepat atau lambat akan terbaca juga oleh orang terdekat,,, saya harap mereka tidak membacanya dalam waktu cepat
Ya kawan-kawan. Singkat aja. umur saya adlaah umur 23 dimana masa akhir dalam transisi dari remaja menuju dewasa secara pemikiran...pada masa transisi inilah dimana saya mulai merasakan temptation dan desire yang pada umumnya dimiliki pria pada umur remaja, keinginan pada benda-benda seputar hobi begitu menggebu-gebu tapi terkadang banyak sekali diantaranya tidak terpenuhi karena sikap pemikiran daan seperti contoh "kayaknya kaya gini ini gak perlu dulu deh", lebih tepatnya Rasional, pasangan saya sempat berujar, suatu kekurangan sekaligus kelebihan dari saya adalah sebagai orang yang sangat Rasional dan Idealis seorang bernama kake selalu memberikan opsi yang cukup baik. Namun, bagi dirinya sendiri didukung sifat kerasnya terkadang sering mengacuhkan kepentingannya sendiri dan sering mengorbankan beberapa hal penting hanya untuk sesuatu yang dianggap buat dirinya pilihan paling logis
contoh
ketika akhir bulan (penyakit mahasiswa perantau) uang yang dimiliki 30 ribu kiriman dan gaji sampingan bakal terbayar 3 hari lagi, kake akan lebih memilih untuk menghabiskan 7 ribu (seharga 3 buah mie bungkus) untuk dimakan 3 hari dengan kata lain habis dimakan sehari sekali. Hanya karena berpikir lebih baik menyimpan 23 ribu untuk hal lain seperti minum dan segala macam ketimbang makan. Karena prioritas kake adalah tidak ngutang pada siapapun walaupun pada akhirnya ngutang karena kekuatan fisik pencernaan kake sekarang sudah sangat menyiksa jika makan sehari sekali.
orang terdekat selalu berkata, kake orang yang paling baik untuk dimintai pendapatnya untuk sebuah permasalahan untuk hasil yang paling baik, tetapi sepertinya dia tidak bisa melakukannya pada dirinya sendiri....
seperti bisa ngelempar buah apel ke orang lain tapi sendirinya cuma bisa makan bijinya.
inilah setiap malam yang membuat kake terkadang menangis sendiri dan saya akui itu. saya hanyalah laki-laki pemarah dan juga laki-laki yang pura-pura tegar. kake hanyalah seorang laki-laki yang berusaha membuang sifat anak kecilnya..., Dengan cara yang salah
Ya kawan-kawan. Singkat aja. umur saya adlaah umur 23 dimana masa akhir dalam transisi dari remaja menuju dewasa secara pemikiran...pada masa transisi inilah dimana saya mulai merasakan temptation dan desire yang pada umumnya dimiliki pria pada umur remaja, keinginan pada benda-benda seputar hobi begitu menggebu-gebu tapi terkadang banyak sekali diantaranya tidak terpenuhi karena sikap pemikiran daan seperti contoh "kayaknya kaya gini ini gak perlu dulu deh", lebih tepatnya Rasional, pasangan saya sempat berujar, suatu kekurangan sekaligus kelebihan dari saya adalah sebagai orang yang sangat Rasional dan Idealis seorang bernama kake selalu memberikan opsi yang cukup baik. Namun, bagi dirinya sendiri didukung sifat kerasnya terkadang sering mengacuhkan kepentingannya sendiri dan sering mengorbankan beberapa hal penting hanya untuk sesuatu yang dianggap buat dirinya pilihan paling logis
contoh
ketika akhir bulan (penyakit mahasiswa perantau) uang yang dimiliki 30 ribu kiriman dan gaji sampingan bakal terbayar 3 hari lagi, kake akan lebih memilih untuk menghabiskan 7 ribu (seharga 3 buah mie bungkus) untuk dimakan 3 hari dengan kata lain habis dimakan sehari sekali. Hanya karena berpikir lebih baik menyimpan 23 ribu untuk hal lain seperti minum dan segala macam ketimbang makan. Karena prioritas kake adalah tidak ngutang pada siapapun walaupun pada akhirnya ngutang karena kekuatan fisik pencernaan kake sekarang sudah sangat menyiksa jika makan sehari sekali.
orang terdekat selalu berkata, kake orang yang paling baik untuk dimintai pendapatnya untuk sebuah permasalahan untuk hasil yang paling baik, tetapi sepertinya dia tidak bisa melakukannya pada dirinya sendiri....
seperti bisa ngelempar buah apel ke orang lain tapi sendirinya cuma bisa makan bijinya.
inilah setiap malam yang membuat kake terkadang menangis sendiri dan saya akui itu. saya hanyalah laki-laki pemarah dan juga laki-laki yang pura-pura tegar. kake hanyalah seorang laki-laki yang berusaha membuang sifat anak kecilnya..., Dengan cara yang salah
Langganan:
Postingan (Atom)