Sabtu, 08 Oktober 2011
Acara Open Mind yang diadakan pada Jum'at malam 7 Oktober 2011 ini adalah acara yang diadakan oleh Fakultas Informatika Institut Telkom Bandung. Yang didalamnya membahas sekitar IMAGIN CUP (WORLD CUPnya Anak-anak IT) siapa aja dalang-dalang biang kerok dari kemenangan ITT Telkom di Kancah Internasional, serta membahas sebuah Programer Club"Dream Bender" terdiri dari anak-anak Proclubnya IT Telkom Bandung, didalamnya terdapat sang Dalang Rizky Ario Nugroho sebagai Developer, kemdian M Endri Irfanie sebagai Business Analyst, Gita Savitri Putri sebagai Visual Designer, Arnanto Akbar sang Multimedia Designer, ada pula sang developer-developer lainya seperti Asendia Mayco, Ahmad Agung Ahkam, dan Dwi Cahyo Nugroho yang juga merupaka Touch Expert. yang berhasil meraih Runner Up Windows 7 Touch Challenge. Tidak ketinggalan sebuah Open Mind yang diberikan oleh Alumnus ITT Telkom yang kini menjadi Windows Parnets bidang Tools Specialist Wirawan Wiranto. Didalam Open MIND tersebut Beliau memberikan 6 anjuran / six advice, Antaranya :
Master The Concept
Maksudnya adalah pahami konsep itu lebih penting daripada paham berbagai bahasa yang populer yang belum tentunya akan bertahan selamanya, untuk anak informatika, dalam pelajaran Struktur Data & Algoritma adalah wajib, karena orang yang berpikir dengan cara Algoritma dan mengerti Struktur Data akan dipastikan bahwa dia akan bisa semua bahasa Pemrograman.
Karena yang tercepat adalah yang terbaik, ambil contoh soal modem, apa yang terjadi bila sebuah modem lambat??? marah-marah kah atau Bagaimana??. Nah bisa diambil seperti itu
Dalam hal ini sedikit menyinggung perbedaan pemrogram dalam negeri dengan luar negeri, dimana perbedaannya adalah diluar negeri hampir semua pemrogram bisa menyampaikan Idenya, jadi sangatlah percuma dengan kemampuan yang dapat mengalahkan orang-orang seperti Steven Hawkins, Steve Jobs, atau Bill Gates, kalo tidak bisa mengerti bagaimana cara untuk menyampaikan idenya.
Understand The Software Industry
Seorang IT itu tidak hanya harus mengerti mengenai tools tapi juga mengerti mengenai pasar industri atau Bisnis, nah perandainya seperti berikut, Anda membuat sebuah OS yang lebih baik dari Windows 7 ataupun Linux Ubuntu, atau mempunyai kemampuan dari kedua OS tersebut sekaligus, namun Anda tidak mengerti tentang dunia Industri maka produk Anda itu tidak akan laku. Seperti juga kasus Sebuah perusahaan yang ditawari OS dari Microsoft yang 7 Juta US$ dan OS dari Open Source yang gratis. Sang Perusahaan otomatis akan memilihi Microsoft karena apa?, karena Microsoft menjamin bahwa produk mereka akan support 8 tahun, karena semua perusahaan akan selalu memilih yang pasti untuk kelanjutan hidup perusahaan mereka, mengapa tidak dengan yang gratis?karena gratis belum tentu support. Coba Anda pikir, Maukah Anda memberikan sebuah support produk kepada seseorang, yang bahkan meminta produk secara gratis?
Make Your Resume Shines
Yang dimasuk bersinar disini adalah CV Anda, disini beliau memberikan saran untuk mengisi sinar prestasi pada CV kita 2 tahun sebelum lulus, karena dengan itu, kita tidak perlu melamar pekerjaan dimanapun
Yang dimasuk bersinar disini adalah CV Anda, disini beliau memberikan saran untuk mengisi sinar prestasi pada CV kita 2 tahun sebelum lulus, karena dengan itu, kita tidak perlu melamar pekerjaan dimanapun
Always Walk the Extra Miles
Disini lebih dalam arti ketika kita disuruh memberi 10 kilo kita beri 14 kilo, dengan itu orang yang memberi tugas tersebut akan senang dan sangat percaya kepada kita untuk memberikan tugas berikutnya
Label:
Bandung,
IMAGIN CUP,
ITT Telkom Bandung,
OPEN MIND,
STT Bandung
|
0
komentar
Sabtu, 02 Juli 2011
Melihat judul? Merasa aneh? Naah,,, ini fakta,, bahwa rumah kayu lebih tangguh dari rumah beton... Nah tangguh terhadap apa nih? Ternyata rumah kayu lebih tangguh dalam menghadapi gempa. Daripada beton, rumah kayu tidak mudah roboh, dari sumber yang dipercaya. Bahan kayu untuk rumah ini diibarakan seperti perahu kayu dilaut, yang hanya berayun-ayun, seperti itu pula ketika menghadapi gempa.,,, nah kata siapa rumah kayu tidak aman? Ternyata rumah kayu cukup aman untuk menjadi bahan utama perumahan untuk daerah rawan gempa... Apa pendapat Anda tentang rumah kayu?
Label:
Rumah Kayu,
Rumah kayu Boloan
|
0
komentar
Rabu, 04 Mei 2011
Ribet Download game psp karena bayar atau mirror???
gak usah basa basi
nih saya bantu,,, berikut game-game yang saya sediakan (Klik Gambar):
gak usah basa basi
nih saya bantu,,, berikut game-game yang saya sediakan (Klik Gambar):
Chessmaster |
Thrillville |
Label:
PSP GAME
|
0
komentar
Kamis, 28 April 2011
Postingan ini saya berikan link-link untuk mendownload file savedata psp, buat yang males ngulang gara-gara pspsnya error ataupun pengen langsung ending berikut link-linknya dan untuk melihat update save data terbaru klik aja :
Ace Combat Joint Assault
Ace Combat X Skies of Deception
Armored Core : Last Raven
Armored Core : Silent Line
Ben 10 Ultimate Alien : Cosmic Destruction
Crisis Core : Final Fantasy VII
Dynasty Warrior : Strike Force
Frantix : Puzzle Adventure
God Eater Burst (Hotest Game!)
Gurumin A Monstrous Adventure
Hot Shot Tenis : Get a Grip
Innocent Life : A Futuristic Harvest Moon
Ironman 2
Kingdom Hearts : Birth by Sleep
Macross Ace Frontier
Monster Hunter Freedom
NBA 2K10
NBA 2K11
Rockband : Unplugged
Samurai Warrior : State of War
Sengoku Cannon
Tenchu : Shadow Assassins
Label:
PSP Save Data
|
0
komentar
Selasa, 26 April 2011
SU-27 Milik INDONESIA! |
Melihat judul? Apakah Anda mengira itu adalah burung Garuda Pancasila yang menjadi lambang negara kita?? itu bukan, melainkan pesawat tempur milik Angkatan Udara Indonesia, yang tercanggih saat ini adalah SU-27, mungkin beberapa maniak game simulasi menggangap bahwa SU-27 adalah pesawat rongsokan, nah kenapa? karena pada game simulasi, tidak sepenuhnya kemampuan yang dimiliki pesawat adalah benar, Apakah Anda tahu? sekian banyak pemain akan memilih MIG-29A Keluaran Mikoyan-Gurevich dibandingkan SU-27 Keluaran Sukhoi kenapa? karena mereka beranggapan bentuk yang sama dan Spesifikasi yang lebih bagus dimiliki MIG-29A dan tipe yang sering muncul menampilkan bahwa MIG-29A konsep adalah Multirole, tapi sebenarnya MIG-29 lebih diterapkan pada operasi Taktis pendukung jarak dekat atau istilahnya Air Support untuk menyerang target udara ataupun target di darat, berbeda dengan SU-27 yang juga Multirole, dan disini Konsep Multirole lebih diterapkan keduanya, Air-to-Air Combat, dan Air-to-Surface Combat, karena pesawat ini jenis Interceptor Taktis jarak jauh (MIG-29A adalah tipe Multirole jarak menengah-dekat) sehingga SU-27 cocok untuk Posisi Ekologi Indonesia yang terkenal luas, dan jangan harap MIG-29A mampu berkeliling berpatroli di Indonesia,Walaupun bisa dengan Refuel di udara beberapa kali dan tentunya, karena jarak tempuh yang hampir 3 kali lipatnya itu hanya memerlukan tidak sebanyak Aktivitas Refuel MIG-29A. Jadi jangan beranggapan bahwa SU-27 tidak sebagus MIG-29A, dan jangan beranggapan pula pemerintah memilih pesawat yang rongsokan, karena SU-27 sudah sesuai dengan semua faktor yang ada di Indonesia.
Perbandingan antara F-22, MIG 29, dan SU-27 dalam bentuk skala |
Pesawat Superior Udara ini diperkenalkan pada Desember 1984 yang memiliki harga 35 juta US dolar ini memiliki sejarah cukup menarik. Pada tahun 1969, Uni Soviet mendapatkan informasi bahwa Angkatan Udara Amerika Serikat telah memilih McDonnell Douglas untuk memproduksi rancangan pesawat tempur eksperimental (yang akan berevolusi menjadi F-15). Untuk menghadapi ancaman masa depan ini, Uni Soviet memulai program PFI (Perspektivnyi Frontovoy Istrebitel, "pesawat tempur taktis mutakhir") yang direncanakan menghasilkan pesawat yang bisa menyaingi hasil rancangan Amerika Serikat.
Namun, spesifikasi yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat-syarat program ini pada satu pesawat saja ternyata terlalu rumit dan mahal. Maka program ini dibagi menjadi dua, yaitu TPFI (Tyazholyi Perspektivnyi Frontovoi Istrebitel, "pesawat tempur taktis mutakhir berat") and the LPFI (Legkiy Perspektivnyi Frontovoi Istrebitel, "pesawat tempur taktis mutakhir ringan"). Langkah ini juga mirip apa yang dilakukan Amerika Serikat, dimana Amerika Serikat memulai program "Lightweight Fighter" yang nantinya akan menghasilkan F-16. Sukhoi OKB diberikan program TPFI.
Rancangan Sukhoi pertama kali muncul sebagai pesawat sayap delta T-10, yang pertama terbang pada tanggal 20 Mei 1977. T-10 terlihat oleh pengamat Barat, dan diberikan kode NATO Flanker-A. Perkembangan T-10 menemui banyak masalah, yang berakibat pada kehancuran ketika salah satu pesawat ini jatuh pada tanggal 7 Mei 1978. Kejadian ini kemudian ditindaklanjuti dengan banyak modifikasi perancangan, yang menghasilkan T-10S, yang terbang pertama kali pada 20 April 1981. Pesawat ini juga menemui kesulitan, dan jatuh pada tanggal 23 Desember 1981.
Versi produksi pesawat ini (Su-27 atau Su-27S, dengan kode NATO Flanker-B) mulai dipakai Angkatan Udara Soviet pada tahun 1984, tetapi baru dipakai menyeluruh tahun 1986, karena sempat terhambat oleh masalah produksi. Pesawat ini dipakai oleh Pertahanan Anti Udara Soviet (Voyska PVO) dan Angkatan Udara Soviet (VVS). Pemakaiannya di V-PVO adalah sebagai interseptor, menggantikan Sukhoi Su-15 and Tupolev Tu-28. Dan pemakaiannya di VVS lebih difokuskan kepada interdiksi udara, dengan tugas menyerang pesawat bahan bakar dan AWACS, yang dianggap sebagai aset penting angkatan udara NATO.
Pesawat yang cenderung lebih besar dari MIG-29A ini memiliki material Titanium hampir 30% karena bobot yang berat, dan memiliki konsep sayap Delta.
Desain Su-27 |
pada dasarnya Kokpit SU-27 masih berbasis Analog, mengingat perdananya adalah dibawah 1990an karena belum banyak pesawat berbasis Digital seperti Raptor F-22 yang dikembangkan pada 1990 hingga 1998. namun keunggulan dari sistem analog yang dimilikinya adalah bebas dari gangguan alam, seperti gelombang elektromagnetik rendah yang kadang sering mengganggu Tampilan HUD (Sebuah kaca Mika yang menampilkan informasi keseluruhan) namun tidak membuat pesawat berhenti operasi, dan sistem analog tetap berfungsi tidak seperti basis Digital yang akan terjadi gangguan pada semua panel.
F-22 Raptor |
SU-27 |
Su-27 adalah pesawat operasional pertama Uni Soviet yang menggunakan sistem kontrol penerbangan fly by wire , dikembangkan berdasarkan pengalaman Sukhoi OKB pada proyek Pengebom Sukhoi T-4. Sistem ini dikombinasi dengan beban saya yang relatif rendah dan kontrol penerbangan dasar yang kuat , maka menghasilkan pesawat yang luar biasa lincah, tetap mudah dikontrol walaupun pada kecepatan sanagat rendah dan susut serang tinggi. Pada pameran dirgantara , pesawat ini mampu mendemonstrasikan kemampuan manuvernya dengan aksi "patukan kobra" (kobra Pugachev) atau pengereman dinamis - mempertahankan level penerbangan pada sudut serang 120°. Pengarah semburan jet juga sudah di uji coba dan sudah diterapkan pada model-model akhir yaitu Su-30MKI dan Su-37, memungkinkan pesawat untuk berbalik tajam dengan radius putar hampir nol, menggunakan teknik somersault vertikal ke gerakan pelurusan kembali dan mengambang terbatas dengan hidung pesawat menghadap keatas.
Versi laut dari Flanker (lebih dikenal dengan nama Su-33), menggunakan kanard untuk daya angkat tambahan, mengurangi jarak lepas landas (sangat penting untuk kapal yang beroperasi dari kapal induk tanpa sistem ketapel , Admiral Kuznetsov ). Kanard ini juga digunakan pada beberapa Su-30, Su-35, dan Su-37.
Sebagai tambahan pada kelincahannya , Su-27 menggunakan volume internalnya yang besar untuk menyimpan bahan bakar dalam jumlah besar pula. Pada konfigurasi berlebih untuk jarak tempuh maksimum, pesawat ini mampu membawa 9.400 kg bahan bakar internal, bagaimanapun juga dengan beban seperti itu kemampuan manuvernya menjadi terbatas, dan beban normal adalah 5.270 kg.
Su-27 dipersenjatai dengan sebuah kanon Gryazev-Shipunov GSh-30-1 kaliber 30 mm di pangkal sayapnya, dan mempunyai 10 cantelan senjata untuk tempat rudal dan senjata lainya. Standar persenjataan rudal untuk pertempuran udara ke udara adalah campuran dari rudal Vympel R-73 (AA-11 Archer) dan rudal Vympel R-27 (AA-10 'Alamo') , Senjata terakhir mempunyai versi jarak tempuh yang diperjauh dan model kendali infra merah. Varian Flanker yang lebih canggih seperti Su-30, Su-35, dan Su-37 juga bisa membawa rudal Vympel R-77 (AA-12 Adder).
Su-27 mempunyai sebuah display kepala tegak berkontras tinggi yang bisa disetel dan incaran yang dipasang di helm , dimana , bila dipasangkan dengan rudal R-73 dan kelincahan pesawat yang sangat tinggi membuat pesawat ini menjadi salah satu pesawat terbaik untuk pertempuran udara jarak dekat.
Radar Su-27 terbukti menjadi masalah besar dalam pengembangan Su-27. Permintaan awal dari Uni soviet adalah sangat ambisius , mengharapkan kemapuan untuk menyergap multi target dan jarak pantau 200km terhadap pesawat seukuran pengebom (RCS 16 meter persegi untuk sebuah Tu-16). Hal ini akan melampaui kemampuan deteksi radar APG-63 dari F-15 (sekitar 180km untuk target ber-RCS 100 meter persegi) dan kemampuan radar Su-27 ini kira-kira setara dengan Zaslon phased array radar seberat 1 ton yang digunakan di pesawat MiG-31.
Berikut Galeri SU-27 Flanker:
Melepaskan Bom AKM-06 |
SU-27 Flare (Pengalih Panas) Deployed |
SU-27 Parking |
SU-27 Indonesia Patroli |
Sabtu, 23 April 2011
Boeing X-45A. Salah satu UCAV Tercanggih Saat Ini |
Pesawat Tempur tak Berawak / UCAV (Unmaned Combat Air Vehicle) / Combat Drone adalah jenis dari UAV's / Unmaned Aerial Vehicle. Adalah jenis pesawat tak berawak yang dikhususkan untuk menyerang" Air Combat". Pembuatannya adalah dengan maksud untuk mengurangi korban jiwa, penggunaannya pun acap kali dimasalahkan dengan tindakan Militer pihak barat yang kini dinilai pengecut yang tidak lagi berani dalam menugaskan "Prajurit" BERNYAWA dalam misi mereka, tetapi dalam kenyataannya penggunaan Angkatan Udara tak Berawak ini digunakan dalam misi pengintaian dan penghancuran, karena dinilai teknologi UCAV yang dapat terbang stabil pada ketinggian gedung 5 lantai, kecanggihan pesawat tak berawak ini diimbangi dengan tidak adanya pengambilan keputusan sendiri yang sebenarnya akan terus mengejar target tanpa tahu bahwa target tersebut teman atau musuh yang telah menyerah, oleh karena itu, setiap 1 UCAV memiliki 1 operator sekaligus "Pilot Darurat" disaat masalah tersebut muncul, namun tak menutup kemungkinan sebagai "Pilot Sepenuhnya" Jadi seperti kita main radio kontrol.
UCAV sendiri mengalami kemajuan menyamai beberapa pesawat berawak saat ini, yaitu teknologi penyerapan radio atau lebih dikenal dengan nama Stealth, fungsi ini biasanya digunakan oleh pesawat tak berawak yang diprogramkan untuk menghancurkan, dan memiliki bagian "Bagasi Misil" dalam tubuh pesawat mereka, mengingat komponen missil ataupun peledak tidak mungkin memiliki fungsi Steatlh karena pada kinerjanya harus mengeluarkan panas, dan dari panas itulah diketahui bahwa itu misil, walaupun bodynya menggunakan bahan Titanium Keramik sekalipun tetap tidak akan menghilangkan jejaknya.
Belum ada catatan yang menjelaskan siapakah penemu dari Konsep Pesawat Tempur Tak berawak ini tapi yang diketahui adalah UCAV ini merupakan pengembangan dari UAV's dan hanya berbeda dari program dan fungsi dimana UAV's hanya mengantarkan barang dan UCAV mengantarkan "KEMATIAN" heeee
berikut jenis-jenis system yang digunakan oleh UCAV:
J-UCAS / Joint Air Combat System
Salah satunya adalah Boeing X-45 ,Northrop-Grumman X-47 Pegasus
di sistem ini UCAV akan dilengkapi sistem Stealth dan JDAMs /Joint Direct Attack Munition sejenis bom berdiameter kecil untuk mengejutkan pertahanan udara lawan
N-UCAS / Navy Air Combat System
Perkembangan dari J-UCAS dan hanya digunakan oleh angkatan laut Amerika Serikat dan kini masih rahasia apa sajakah yang menjadi perkembangannya dan hanya beberapa isu mengatakan teknologi ini hampir sama dengan teknologi F/A 18 dan X-35nya US Navy, dengan ini UCAV dengan system ini tidak memiliki kemampuan stealth dan berguna untuk menggempur kapal ataupun operasi Udara Permukaan atau istilah militernya Air-Surface Ops
USAF Hunter Killer
System ini digunakan untuk UCAV agar dapat bertahan dalam operasi penyerangan taktik dan pesawat pengembom jarak jauh pengembangnya adalah Lockheed Martin Polecat
Segem Sperwer
Program yang digunakan untuk UCAV agar dapat beroperasi taktis tingkat jauh, setiap pesawat yang mendukung program ini dapat mengangkut dua buat misil Rafael-Made Spike LR selamat 12 jam bahkan rekor mencatat adalah 20 Jam dengan jarak 200 km, penggunanya adalah Swedia, Prancis, Yunani, Belanda, Kanada, dan Denmark.
Elbit Hernes UAV |
Elbit Hernes 450
System yang sama dengan nama pesawat yang menggunakan system ini adalah UCAV yang digunakan oleh angkatan udara Israel dalam operasi Jalur Gaza dan Perang kedua Lebanon.
Lethal Miniature Aerial Munition System / LMAMs
Adalah system UCAV yang membuatnya dapat mengangkut semua jenis misil / bomb untuk UCAV karena pada sistem lain hanya bisa beberapa jenis saja karena setiap system memaksimalkan kemampuan misil yang dibawa, mungkin LMAMs adalah yang tercanggih dan memiliki keseimbangan tetapi kekurangan system ini adalah mengurangi mobilitas, stabilan UCAV dan kurang maksimalnya misil (95%)
berikut beberapa UCAV:
Anjian Dark Sword |
AR-1 ATGM |
Long Nov Winglong Predator |
Barracuda |
Dassault Nueron |
Label:
UCAV,
Unmaned Combat Air Vehicle
|
2
komentar
Minggu, 20 Maret 2011
Banyak sekali jenis Misil penghunjam Permukaan bumi yang pernah digunakan Amerika, dari dulu kala, mulai sekedar meledak, hingga memiliki efek berkelanjutan seperti misil Sulfur, sejauh ini diketahui misil dengan efek sulfur hanya berjenis UGB / Ungaide Bomb, dan hanya Amerika yang tercatat memiliki misil berefek Sulfur dan kini sering dikombinasikan dengan jenis roket berhulu ledak 2 kali lipat, dan karena ledakan yang terlalu besar tersebut, efek sulfur itu jarang terlihat.
Sistem navigasi sasaran pada misil ini berupa laser, infrared, optik, atau melalui signal GPS. AGM memiliki sub categories dari AGM, adalah
Sistem navigasi sasaran pada misil ini berupa laser, infrared, optik, atau melalui signal GPS. AGM memiliki sub categories dari AGM, adalah
- Air-Launched Anti-Tank Guide Missiles (Biasanya diluncurkan dari Helikopter).
- Air-Launched Cruise Missiles
- Air-Launched Anti-Ship Missiles
- Anti-Radiation Missiles
AGM 83 Bulldog |
AGM-28 (Gambarnya Misterius) |
AGM 86 ALCM |
AGM 84 Harpoon |
Perkembangan AGM 80 Viper |
AGM 78 |
AGM 76 Falcon |
AGM 69 SRAM |
AGM 65 Maverick |
AGM 64 Hornet |
AGM-12 |
XAGM-48a |
AGM 62 - Walleye |
AGM 53 Connor |
AGM 45 Shrike |
Label:
AGM
|
0
komentar
Selasa, 15 Maret 2011
Lockheed Martin / Boeing F-22 Raptor namanya, adalah pesawat siluman yang menggunakan mesin 5 generasi manuver super ganda, yang didesain sebagai pesawat tipe Air Superiority Fighter, dan didalamnya banyak terdapat kemampuan berupa, untuk menyerang daratan, perlengkapan perang elektronik, dan Signals Intelligence.
Pesawat yang pertama kali terbang dalam 29 September 1990 (YF-22) dan 7 September 1997 (F22) ini pertama diperkenalkan kepublik pada tanggal 15 December 2005, setiap unitnya dibandoril 150 juta US dollar, dengan harga program 64 juta US dollar,
Pesawat ini adalah pesawat generasi kelima dan generasi ke empat pesawat siluman US, dengan mesin Prat & Whitney F119-PW-100 turbofans dengan teknologi pitch axis thrust vectoring 20 derajat, dapat menembus angkasa dengan kecepatan di atas Mach 2 (2120 km/jam) adalah teknologi yang membut moncong belakang mesin atau "Knalpot" pesawat yang bergerak atas dan kebawah.
Kokpit pesawat ini didesain dengan konsep glass cockpit dimanan didalamnya sudah tidak ada lagi instrumen analog dan diganti dengan perkembangan perangkat paling baru, diantaranya adalah penemuan paling terbaru HMI (Human Machine Interface), helm yang ringan, anthropmetric besar berkakomodasi, dan sistem peringatan intrigrasi tinggi. Instrumen lainya adalah sebuah kanopy besar, side stick dan support systems.
Banyak Variant dari F-22 Raptor, hingga saat ini lebih dari 4 variant yang diketahui karena sangat difavoritkan akan teknologi yang ada didalamnya.
Label:
F-22 Raptor,
Lockheed Martin.
|
0
komentar
Senin, 07 Maret 2011
Namanya saja sudah hampir sama dengan mobil sport Hachtback milik Honda, eits! Tapi bukan untuk balapan tapi F2000 ini merupakan senjata laras panjang kategori Bullpup yang paling baru setelah P90(walaupun bisa dibilang SMG).
Senjata yang digunakan dalam operasi Astute dan perang Afganistan ini di produksi oleh FN Herstal,dan tetap diproduksi dari tahun 2001 hingga sekarang merupakan senjata laras panjang yang bila tambahkan variasi seperti Grenade-Launcher dan Scope maka tidak akan jauh berbeda seperti bentuk asalnya maka musuh yang seperti militan atau pemberontak tidak akan menyadari kegunaan tambahan dari senjata tersebut tidak seperti contohnya M16A yang akan terlihat sangat besar bila di tambah dengan variasi lain.
berikut spesifikasi varian namun pada dasarnya F2000 memiliki variasi sebagai berikut:
Volume Catridge : 5,56x45mm NATO
Pengeroperasian : Gas-Operated, rotating bolt
Menembakan (kira-kira) : 850 butir/menit
Kecepatan Peluru : 900 m/detik
Jarak Efektif : 500 meter
Kamar peluru : 1. 10 butir (dilarang)
2. 30 butir (Standar dari STANAG)
Lebar (Atas Bawah) : 81.3mm
Panjang 259,1mm
1. F2000
Berat : 3,6kg
Panjang : 688mm
Panjang Barel : 400mm
Lebar (Atas Bawah) : 81.3mm
Panjang 259,1mm
2. F2000 Tactical
Berat : 3,39kg
Panjang : 688kg
Panjang Barel : 400mm
3. FS2000
Berat : 3,65kg
Panjang : 744mm
Panjang Barel : 443mm
4. FS2000 Tactical
Berat : 3,44kg
Panjang : 744mm
Panjang Barel : 443mm
Sabtu, 05 Maret 2011
Theater Dawai adalah komunitas theater Siswa SMK TELKOM BANJARBARU. Komunitas yang masih berumur jagung ini telah dikenal di Banjarmasin,Banjarbaru, dan Martapura, theater Dawai yang kini bernaung dibawah didikan Theater Wau bersama Theater Sampan, serta menjadikan ka Yadi sebagai Kiblat ini telah tampil mengisi berbagai acara serta festival-festival, seperti acara tahun baru, festival theater Wasi Putih Banjarmasin dan sebagainya. Pembimbingnya adalah noor dari sanggar Matahari kini berusaha untuk menjadi lebih baik! Dukunglah kami
Label:
Dawai,
Theater Dawai
|
0
komentar
Banyak sekali jenis senjata Assault Riffle yang terkenal akan akurasi dan kecepatannya, mulai dari M16 sampai AK47, salah satunya adalah senjata laras panjang XM8 Assault Riffle (Lihat gambar) :
Senjata ini dibuat oleh tentara amerika, senjata yang dibanggakan sebagai senjata laras panjang teringan dan paling mudah dimodifikasi sebagai Small Machine Gun (SMG), Machine Gun (MG), dan Sniper Riffle, oleh pihak tentara ini kurang diminati atau kurang populer.
Kemudahan Modifikasi yang beragam yang bahkan tidak bisa diikuti oleh senapan laras panjang lain. sepertinya memang disengaja tidak dipopulerkan oleh pihak tertentu, mengingat kemudahan dan kemampuan serba bisa dalam bentuk apapun yang dimiliki oleh senjata laras panjang ini, berikut gambar modifikasinya
Sumber-sumber mengatakan senjata serba bisa ini berhenti diproduksi oleh Heckler & Koch pada 31 oktober 2005 (hanya prototipe) dan tidak diketahui mengapa senjata flexibel tersebut stop produksi
senjata dengan berat 3,4 kilo dan panjang 838mm dan panjang barel 12,5 inci dapat memuntahkan peluru sebanyak 750 butir per menitnya, kamar peluru dapat memuat 30 butir dan 100 butir dalam sistem C-Mag drum Magazine. Bahan dasar pembuatannya adalah bahan dasar yang sama dengan martil dicampur dengan besi. dan dapat menembakan hingga 15000 peluru tanpa perlu dibersihkan dan 20000 butir peluru bila ditempatkan barel ditempatkan.
Berikut beberapa variant dari senapan laras panjang XM8
XM8 Compact Carbine : barel sepanjang 9 inch, konfigurasi PDW, penahan atau buttcap, dan dan dapat melesatkan peluru 720 m/s.
XM8 Carbine XM320 Grenade Launcher : barel sepanjang 12,5 inch dan melesatkan peluru secepat 815 m/s
Senjata ini dibuat oleh tentara amerika, senjata yang dibanggakan sebagai senjata laras panjang teringan dan paling mudah dimodifikasi sebagai Small Machine Gun (SMG), Machine Gun (MG), dan Sniper Riffle, oleh pihak tentara ini kurang diminati atau kurang populer.
Kemudahan Modifikasi yang beragam yang bahkan tidak bisa diikuti oleh senapan laras panjang lain. sepertinya memang disengaja tidak dipopulerkan oleh pihak tertentu, mengingat kemudahan dan kemampuan serba bisa dalam bentuk apapun yang dimiliki oleh senjata laras panjang ini, berikut gambar modifikasinya
Sumber-sumber mengatakan senjata serba bisa ini berhenti diproduksi oleh Heckler & Koch pada 31 oktober 2005 (hanya prototipe) dan tidak diketahui mengapa senjata flexibel tersebut stop produksi
senjata dengan berat 3,4 kilo dan panjang 838mm dan panjang barel 12,5 inci dapat memuntahkan peluru sebanyak 750 butir per menitnya, kamar peluru dapat memuat 30 butir dan 100 butir dalam sistem C-Mag drum Magazine. Bahan dasar pembuatannya adalah bahan dasar yang sama dengan martil dicampur dengan besi. dan dapat menembakan hingga 15000 peluru tanpa perlu dibersihkan dan 20000 butir peluru bila ditempatkan barel ditempatkan.
Berikut beberapa variant dari senapan laras panjang XM8
XM8 Compact Carbine : barel sepanjang 9 inch, konfigurasi PDW, penahan atau buttcap, dan dan dapat melesatkan peluru 720 m/s.
XM8 Carbine XM320 Grenade Launcher : barel sepanjang 12,5 inch dan melesatkan peluru secepat 815 m/s
Langganan:
Postingan (Atom)